Jumat, 14/06/2024 - 10:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pembesaran Amandel Jadi Faktor Risiko Anak Kena Radang Telinga

Telinga (ilustrasi). Pembesaran amandel menjadi salah satu faktor risiko yang menyebabkan anak terkena radang telinga tengah (otitis media).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

JAKARTA — Dokter spesialis ilmu kesehatan telinga, hidung, tenggorok, bedah kepala dan leher FKUI-RSCM mengatakan pembesaran amandel menjadi salah satu faktor risiko yang menyebabkan anak terkena radang telinga tengah (otitis media).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Jadi risiko untuk terjadinya infeksi otitis media berulang itu memang ada, dan sebetulnya bukan berarti kalau sudah sekali kena otitis media pasti setiap batuk pilek kena otitis media, belum tentu,” kata dr Rangga Rayendra Saleh, Sp.THTBKL, Subsp.Oto(K) dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Menanggapi apakah anak dapat berulang kali terkena radang telinga tengah, Rangga menjelaskan para dokter harus memantau kondisi pasien dan mencari faktor risiko yang menjadi penyebab penyakit itu kembali mengenai anak. Salah satunya adalah pembesaran dari kelenjar amandel dan adenoid yang menyebabkan saluran ventilasi antara hidung dan telinga menjadi tertutup. Hal ini berpotensi membuat anak rentan terkena infeksi saluran nafas yang akhirnya menyebabkan radang telinga tengah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Bukan Cuma Pemulihan Fisik, Ibu Juga Butuh Dukungan Mental Pascamelahirkan
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Faktor risiko lain yang dapat membuat anak terkena radang telinga tengah secara berulang yakni adanya gangguan bawaan dari lahir seperti anak dengan celah langit-langit di bibir. Rangga mengatakan radang telinga tengah bisa mengganggu aktivitas anak-anak untuk belajar dan bermain, karena anak akan mengalami nyeri pada telinga, bisa terkena demam yang disertai dengan keluarnya cairan dari dalam telinga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Sering Lupa pada Lansia Bisa Jadi Pertanda Demensia

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Biasanya memang anak akan lebih mudah secara umum terkena otitis media, tapi biasanya kalau tidak ada komorbid atau gangguan kesehatan lainnya, anak kurang lebih satu kali mengalami otitis media akut (AOM),” ujar Rangga.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Selain itu, ia menyebut alergi tertentu juga dapat menjadi salah satu faktor risiko yang meningkatkan episode anak terkena radang telinga tengah secara berulang. “Kalau terjadi otitis berulang maka aktivitas anak akan terganggu, oleh karena itu selain kita obati kita juga harus mencari faktor risiko dari otitis media ini kenapa sampai berulang supaya ditangani dan pada akhirnya tidak mengganggu aktivitas anak-anak,” kata Rangga.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَلَا تَجْعَلُوا اللَّهَ عُرْضَةً لِّأَيْمَانِكُمْ أَن تَبَرُّوا وَتَتَّقُوا وَتُصْلِحُوا بَيْنَ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ البقرة [224] Listen
And do not make [your oath by] Allah an excuse against being righteous and fearing Allah and making peace among people. And Allah is Hearing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [224] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi